Rabu, 03 Juni 2009

Sudah Buat Rencana Untuk Masa Depan Anda?

Pagi tadi dalam perjalanan saya mendengarkan salah satu radio bisnis favorit saya yang membahas tentang manajemen keuangan. Ada 7 aspek komprehensif dalam manajemen keuangan, salah satunya yang dibahas adalah perencanaan keuangan.

Rencanakanlah keuangan Anda, seperti apa keuangan masa depan Anda yang Anda inginkan, mau uang melimpah dan memiliki semua hal 5 rumah mewah beserta isinya, 12 mobil mewah terbaru, vila, kapal pesiar, dan lain-lain. Boleh-boleh saja, mana yang lebih cocok dengan Anda, karena tanpa rencana keuangan yang baik maka tidak akan ada apa-apa di masa depan Anda.

Dalam rencana keuangan masa depan, Anda bisa mulai dari pengetahuan yang Anda miliki, yaitu rencana Investasi dan rencana Usaha. Investasi yang mudah dan aman adalah emas, harga logam mulia ini akan terus meningkat seiring dengan lamanya waktu disimpan. Jika Anda sudah berpenghasilan lebih dari mencukupi kebutuhan rumah tangga, maka investasi dalam property akan baik untuk masa yang akan datang, dimana saat ini adalah waktu yang tepat untuk membelinya karena pasar konsumsi rendah, banyak diskon yang diberikan dari pihak developer. Asuransi juga salah satu jenis investasi yang perlu dipertimbangakan, salah satunya unit link yang dikelola para profesional manajemen keuangan dalam jangka panjang. Kalau Anda adalah tipe agresif maka biasanya perlu investasi yang sepadan seperti bursa saham dan forex.

Rencana usaha juga bisa Anda tekuni, jika memang Anda punya kemampuan untuk mengelola bisnis Anda sendiri, dimana perlu modal yang cukup besar untuk tempat usaha dan proses produksi juga kemampuan memenej orang-orang didalam tim Anda, marketing, gudang dan toko untuk menempatkan produk Anda. Dan semua itu adalah pilihan. Kedua rencana Investasi dan rencana Usaha ini juga memiliki resiko gagal dan rugi, bahkan Anda yang tidak merencanakan apapun akan tetap mengalami resiko untuk gagal dan tidak jadi apa-apa.

Mana yang Anda pilih? Dan saya lebih memilih untuk merencanakan keuangan saya di masa depan dalam bidang usaha Formula Bisnis yang diperkenalkan oleh pak Joko Susilo. Disini saya tidak perlu modal yang besar, tempat yang luas, toko, gudang dan yang jelas lebih sangat hemat modal awal dari bisnis manapun yang ada yang sudah saya lihat. Peluang dan cara menghasikan uang dari formula bisnis adalah tak terbatas! Dan hasilnya uang melimpah hanya kerja dari rumah. Kalau tidak percaya, buktikan sendiri dengan menjadi anggota dalam Formula Bisnis sekarang!

Let's ACTION!

Senin, 01 Juni 2009

Public Speaking

Adalah topik yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dalam masyarakat kita saat ini, dari profesional sampai artis berlomba-lomba memperkenalkan bagaimana pentingnya public speaking dalam setiap pekerjaan yang kita geluti. Terkait bahkan salah seorang pemimpin negara besar terpilih salah satunya adalah karena kemampuan public speakingnya, dimana ia bisa membawa dan menyampaikan pesan, ide, informasi dan motivasi kepada orang banyak. Hebatnya lagi begitu diterima pesan itu, ia pun mendapat kepercayaan yang solid dari publik.

Saya terinspirasi menulis hal ini karena ingin belajar menyampaikan informasi dengan baik dan jujur apa adanya, seperti Pak Joko Susilo yang telah menyarankan dan berhasil membuktikannya dengan begitu banyak kepercayaan yang didapatnya.

Sulit mengungkapkan pendapat dengan lancar secara verbal yaa itu saya, maka mulai mengasah dengan tulisan supaya bisa berhenti sebentar buat mikir kata-kata apa ya selanjutnya untuk dituangkan mewakili saya. Latihan rutin dalam keluarga dan orang terdekat juga merupakan panggung yang baik untuk melatih mempraktekkan public speaking ini, tentu dengan cara komunikasi yang baik dan benar.

Ada 3 hal pokok isi dalam publik speaking :

1. Opening

2. Body Content

3. Closing

Menurut saya erat hubungan public speaking dan posting yang adalah "kegiatan baru" bagi saya, sama-sama menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk publik, hanya bedanya Public Speaking adalah menyampaikan informasi langsung didepan orang banyak sedangkan Posting dilakukan sendiri jauh dari audience walaupun akhirnya diterbitkan untuk dibagikan pada Anda semua.

Apakah Anda sudah berani menyampaikan ide dan pendapat Anda pada orang lain? Ini adalah saatnya Anda untuk ACTION dan masuk dalam formula bisnis yang akan membawa Anda lebih maju dan sukses!

Mau Sukses? Let's ACTION!

Sabtu, 30 Mei 2009

Tidak Ada Yang Peduli Dengan Uang Anda

Apakah Anda mengalami kesulitan besar hari ini akibat terkena imbas krisis Amerika? Jika ya, siapakah yang Anda salahkan atas hal ini? Pemerintah, perusahaan tempat Anda bekerja, manajer investasi Anda, atau mungkin pasangan Anda yang mendorong untuk mengambil investasi itu?

Dalam hal ini tidak ada yang bisa disalahkan. Semua orang terkena imbas krisis saat ini, baik perorangan maupun badan usaha. Dari krisis ini ada 3 hal yang bisa kita pelajari:

Pelajaran 1 : Mengubah arus kas Anda dari investasi untuk pensiun menjadi investasi di saham dan lainnya adalah hal yang mudah. Namun hal ini menjadi perubahan yang sangat mahal bagi banyak orang. Dan satu hal, tidak ada yang lebih peduli dengan uang.

Pelajaran 2 : Nasehat dari sales broker, penasehat keuangan dan juga orang-orang yang menjual portfolio untuk investasi adalah tujuannya hanya untuk menjual dagangan mereka, itu bukanlah nasehat tapi promosi. Jika Anda benar-benar butuh nasehat, carilah orang yang tidak berkepentingan dalam hal itu, dan jika perlu penasehat keuangan dan manajer investasi yang Anda bayar, mereka akan lebih obyektif dalam membantu Anda.

Pelajaran 3 : Tidak ada gunanya mengarahkan jari Anda pada semua orang, satu-satunya orang yang salah dalam hal ini adalah Anda sendiri. Ini bukan kejam, namun Anda harus menghadapi kenyataan. Jika Anda tidak sadar dan mengambil tanggung jawab bagi keuangan Anda, maka tidak seorangpun yang akan melakukannya bagi Anda.

Jika sudah bicara mengenai investasi, pastikan Anda benar-benar mengerti resiko dan kemampuan Anda untuk menanggung resiko terburuk yang mungkin terjadi. Anda harus memperhitungkan bukan hanya keuntungan yang mungkin Anda dapatkan, tapi juga kerugian yang mungkin saja terjadi.

Tidak semua nasehat dari orang lain itu harus Anda telan mentah-mentah, pastikan ketika Anda membuat keputusan, Anda benar-benar sudah tahu segala hal mengenai investasi yang Anda buat. Ingat bahwa, yang paling peduli dengan uang Anda adalah Anda sendiri. Jika Anda tidak peduli, lalu siapa lagi? (By Kim Kiyosaki)